CEMBURU
MEMBUAT GELAP MATA
Baru-baru ini kita dikejutkan dengan
berita penganiayaan dan pembunuhan seorang mahasiswi oleh mantan kekasih dan
sahabatnya sendiri. Si korban bernama Ade Sara dianiaya dan dibunuh oleh mantan
pacarnya Hafiz dan sahabatnya sendiri Assyifa yang juga merupakan pacar dari
Hafiz. Motif pembunuhannya pun sepele
yaitu karena “Cemburu”. Sungguh ironis sekali jika kita membayangkan bagaimana hal
ini bisa terjadi.
Menurut saya, mungkin banyak faktor
yang menyebabkan Hafiz dan Assyifa tega melakukan hal tersebut. Yang pertama
kondisi kejiwaan dan tingkat emosional mereka masih labil karena mereka masih
tergolong remaja. Yang kedua lepasnya kontrol orang tua terhadap mereka yang
artinya orang tua terlalu banyak memberikan kebebasan bagi mereka dengan tanpa
mengawasinya. Yang ketiga adalah faktor lingkungan pergaulan mereka karena
lingkungan pergaulan sangat besar pengaruhnya terhadap pola perilaku dari
seseorang. Namun ketiga faktor tersebut masih dalam batas wajar yang pada
umumnya juga banyak dialami oleh remaja-remaja lain. Dalam kasus ini yang bisa
dibilang diluar batas kewajaran, ada
dugaan kalau mereka mengalami gangguan mental atau psikopat. Psikopat secara harfiah berarti sakit
jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos
yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat
karena perilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.
Tanggapan saya terhadap kejadian ini pastinya
sungguh sangat memprihatinkan untuk kita semua sebagai generasi penerus dan pembangun
bangsa ini. Apalagi umur mereka yang tidak jauh berbeda dengan saya yang masih
terbilang remaja. Jika saya berada pada posisi si pembunuh, mungkin saya akan
berpikir seribu kali untuk melakukan hal sekeji itu. Hal ini dikarenakan
tindakan mereka yang sungguh kejam dan alasannya pun juga tidak masuk akal. Tindakan
mereka sangat tidak patut untuk ditiru oleh kita semua.
Seharusnya kita sebagai generasi
penerus bangsa harus membekali diri dengan ilmu-ilmu baik ilmu pengetahuan
maupun ilmu agama. Tingkah laku, moral, dan hati nurani kita pun juga harus
kita jaga dengan baik agar kita terhindar dari hal-hal yang diluar batas kewajaran
seperti kasus pembunuhan Ade Sara tersebut.