Senin, 09 November 2015

DESAIN PEMODELAN GRAFIK 2




DESAIN PEMODELAN GRAFIS DARI SEGI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull. Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan. Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal disemua bidang tersebut, walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner, gabungan kemampuan sistem dan komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.

Interaksi komputer dengan manusia atau dengan bahasa inggris dikenal dengan "Human-computer interaction / HCI" merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara computer dengan manusia yang meliputi perancangan, evaluasi dan juga implementasi antarmuka dengan pengguna computer agar mudah digunakan manusia.

Ilmu ini berusaha untuk menemukan cara yang paling efektif untuk dapat merancang pesan secara elektronik, sedangkan interaksi manusia dan computer sendiri merupakan serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan computer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melewati sebuah antaramuka untuk mendapatkan hasil akhir yang diharapkan.

Tujuan dari interaksi ini adalah agar memudahkan manusia dalam melakukan pengoperasian terhadap computer dan memperolah beberapa umpan balik yang mereka perlukan selama mereka bekerja menggunakan computer dan juga mengharapkan agar system computer yang dirancangnya dapat bersifat akrab dan ramah dengan penggunanya (user friendly). Kita membutuhkan interaksi tersebut agar kita bisa lebih cepat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan serta membuat waktu dalam prosesnya menjadi lebih cepat dan juga itu akan mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan.

Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer. Model atau jenis interaksi, antara lain :

1.Command Line Interface (Perintah baris tunggal)
contoh : Unix, Linux, DOS

2. Menu (Menu datar dan Menu tarik)
contoh : hampir semua software menggunakan menu

3. Natural Language (Bahasa Alami)
contoh : Bahasa pemrograman terstruktur (belum objek)

4. Question/Answer and Query Dialogue
contoh : MySQL, DBase Interaktif, dll

5. Form-Fills and Spreadsheets
contoh : Excel, Lotus, Dll

6. WIMP
- Windows Icon Menu Pointer
- Windows Icon Mouse Pulldown Menu
contoh : yang termasuk komponen WIMP : button, dialogue boxes, pallettes, dll


SEJARAH DAN PENGERTIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Sejak jaman pra sejarah, manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada saat ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada jaman Gua (Cave Age) yang merupakan bentuk lain dari hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk itu beralih ke tulisan. Contohnya adalah prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk yang lebih menarik dan komunikatif. Contohnya adalah seni panggung dan drama, seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Sebagai suatu profesi, desain komunikais visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual maka harus menggunakan jasa dari bermaca-macam "seniman spesialis". Spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), dan lain sebagainya.
Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi sekelompok pengamat, mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut.


PERBEDAAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN SENI MURNI

1. Seni Murni
Merupakan cabang seni rupa yang dibuat tanpa mempertimbangkan fungsinya melainkan untuk dinikmati unsur keindahanyya saja. Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang snagat tinggi. Contohnya adalah kaligrafi, lukisan patung, dan lain sebagainya.

2. Desain Komunikasi Visual
Dalam Buku Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa Agus Sachari menjelaskan Desain Komunikasi Grafis adalah profesi yang mengkaji dan mempelajari desain dengan berbagai pendekatan baik hal yang menyangkut komunikasi, media, citra tanda maupun nilai.
Desain Komunikasi Visual juga mengkaji hal-hal yang berkaitan dnegan komunikasi dan pesan, teknologi percetakan, penggunaan teknologi multimedia dan teknik persuasi pada masyarakat.

Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual, meliputi:
a. Advertaising
b. Animasi
c. Desain Identitas Usaha
d. Desain Marka Lingkungan
e. Multimedia
f. Desain Grafis Media
g. Cergam
h. Fotografi, tipografi, dan ilustrasi

ELEMEN-ELEMEN DALAM DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

a. Desain dan Tipografi
Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf hingga dapat dibaca namun masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual).

b. Desain dan Simbolisme
Simbol telah ada sejak adanya manusia, lebih dari 30.000 tahun yang lalu. Manusia pada jaman ini menggunakan simbol untuk mencatat apa yang mereka lihat dan kejadian yang mereka alami sehari-hari. Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan, contohnya sebagai komponen dari signing systems sebuah pusat perbelanjaan. Bentuk yang kompleks dari simbol adalah logo. Logo adalah identifikasi dari sebuah perusahaan, karena itu suatu logo mmepunyai banyak persyaratan dan harus dapat mencerminkan perusahaan itu.

c. Desain dan Ilustrasi
Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi untuk visualisasi. Saat ini ilustrasi lebih banyak digunakan dalam cerita anak-anak yang bersifat imajinatif.

d. Desain dan Fotografi
Ada dua bidang utama, dimana seorang desainer banyak menggunakan elemen fotografi, yaitu penerbitan dan periklanan. Fotografi sering dipakai selain karena permintaan klien dan juga karena lebih "representatif".

Sumber :