Minggu, 19 April 2015

Aspek Hukum, Arsitektur, dan Pembuatan Website


         Kriminalitas di internet atau cybercrime pada dasarnya adalah suatu tindak pidana yang berkaitan dengan cyberspace, baik yang menyerang fasilitas umum di dalam cyberspace ataupun kepemilikan pribadi. Secara garis besar, ada beberapa tipe cybercrime, seperti dikemukakan Philip Renata dalam suplemen BisTek Warta Ekonomi No. 24 edisi Juli 2000, h.52 yaitu:

  • Joy computing, yaitu pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk pencurian waktu operasi komputer.
  • Hacking, yaitu mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.
  • The Trojan Horse, yaitu manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau instruksi pada sebuah program, menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan tujuan untuk kepentingan pribadi pribadi atau orang lain.
  • Data Leakage, yaitu menyangkut bocornya data ke luar terutama mengenai data yang harus dirahasiakan. Pembocoran data komputer itu bisa berupa berupa rahasia negara, perusahaan, data yang dipercayakan kepada seseorang dan data dalam situasi tertentu.
  •  Data Diddling, yaitu suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah dengan cara tidak sah, mengubah input data atau output data.
  • To frustate data communication atau penyia-nyiaan data komputer.
  • Software piracy yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi HAKI.


Aspek Hukum Penggunaan Web / Internet

Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan memasuki dunia cyber atau maya. Pada negara yang telah maju dalam penggunaan internet sebagai alat untuk memfasilitasi setiap aspek kehidupan mereka, perkembangan hukum dunia maya sudah sangat maju

Perkembangan internet di Indonesia mengalami percepatan yang sangat tinggi serta memiliki jumlah pelanggan atau pihak pengguna jaringan internet yang terus meningkat sejak paruh tahun 90'an. Salah satu indikator untuk melihat bagaimana aplikasi hukum tentang internet diperlukan di Indonesia adalah dengan melihat banyaknya perusahaan yang menjadi provider untuk pengguna jasa internet di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa provider di Indonesia sadar atau tidak merupakan pihak yang berperanan sangat penting dalam memajukan perkembangan cyber law di Indonesia dimana fungsi-fungsi yang mereka lakukan seperti :

· Perjanjian aplikasi rekening pelanggan internet;
· Perjanjian pembuatan desain home page komersial;
· Perjanjian reseller penempatan data-data di internet server;
· Penawaran-penawaran penjualan produk-produk komersial melalui internet;
· Pemberian informasi yang di update setiap hari oleh home page komersial;
· Pemberian pendapat atau polling online melalui internet.


Aspek hukum penggunaan Internet terbagi atas :
  1.  Aspek hak milik intelektual. Yaitu yang memberikan perlindungan hukum bagi pembuat karya. Contohnya : Hak Cipta dan Hak Paten.
  2. Yurisdiksi hukum dan aspek-aspek terkait. Komponen ini menganalisa dan menentukan keberlakuan hukum yang berlaku dan diterapkan di dalam dunia maya itu.
  3. Landasan penggunaan internet sebagai sarana untuk melakukan kebebasan berpendapat yang berhubungan dengan tanggung jawab pihak yang menyampaikan, aspek accountability, tanggung jawab dalam memberikan jasa online dan penyedia jasa internet (internet provider), serta tanggung jawab hukum bagi penyedia jasa pendidikan melalui jaringan internet.
  4. Aspek kerahasiaan yang dijamin oleh ketentuan hukum yang berlaku di masing-masing yurisdiksi negara asal dari pihak yang mempergunakan atau memanfaatkan dunia maya sebagai bagian dari sistem atau mekanisme jasa yang mereka lakukan.
  5.  Aspek hukum yang menjamin keamanan dari setiap pengguna dari internet.
  6. Ketentuan hukum yang memformulasikan aspek kepemilikan didalam internet sebagai bagian dari pada nilai investasi yang dapat dihitung sesuai dengan prinisip-prinsip keuangan atau akuntansi.
  7. Aspek hukum yang memberikan legalisasi atas internet sebagai bagian dari perdagangan atau bisnis usaha.
  8. Aspek Hukum Aplikasi Internet, aplikasi internet sendiri sesungguhnya memiliki aspek hukum. Aspek tersebut meliputi aspek hak cipta, aspek merek dagang, aspek fitnah dan pencemaran nama baik, aspek privasi.
  9. Aspek Hak Cipta, Hak cipta yang sudah diatur dalam UU Hak Cipta
  10.  Aspek Merek Dagang yang meliputi identifikasi dan membedakan suatu sumber barang dan jasa, yang diatur dalam UU Merek.
  11. Aspek Fitnah dan Pencemaran Nama Baik yang meliputi gangguan atau pelanggaran terhadap reputasi seseorang, berupa pertanyaan yang salah, fitnah, pencemaran nama baik, mengejek, dan penghinaan.
  12. Aspek Privasi, di banyak negara maju dimana komputer dan internet sudah diaskes oleh mayoritas warganya, privasi menjadi masalah tersendiri. Asas-asas Yurisdiksi dalam Ruang Cyber.

Aspek Keamanan Penggunaan Web / Internet

Secara umum ada 5 aspek keamanan dasar yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan sistem berbasis Web pada umumnya termasuk dalam hal ini adalah aplikasi Web Service, yaitu :
1.     Otentikasi (Authentication) merupakan proses untuk mengidentifikasi Pengirim maupun penerima. Seperti halnya aplikasi berbasis Web lainnya, Service requester perlu di-otentikasi oleh service provider sebelum informasi dikirim. Sebaliknya, Service requester juga perlu meng-otentikasi Service provider. Otentikasi sangat penting dan crucial diterapkan untuk melakukan transaksi di Internet.
2.     Otorisasi (authorization) menjamin bahwa requester yang telah berhasil melakukan otentikasi dapat meng-akses sumber daya yang ada sesuai dengan karakteristik akses (access control) yang disediakan. Aplikasi berbasis Web perlu melindungi data front-endmaupun back-end dan sumber daya sistem lainnya dengan menerapkan mekanisme kontrol akses.
3.     Confidentiality menjamin kerahasiaan (privacy) terhadap data/informasi yang dipertukarkan yaitu dengan melindungi data/informasi agar tidak mudah dibaca oleh entitas (orang atau aplikasi) yang tidak berhak. Standard yang biasa digunakan untuk menjaga kerahasiaan data yang dikirim adalah menggunakan teknologi Enkripsi.
4.     Integritas Data, Kemungkinan untuk merubah data oleh user/aplikasi yang tidak memiliki hak untuk melakukan perubahan data. Dengan kata lain, Integritas Data menjamin bahwa data tidak berubah selama proses pengiriman data dari sumber ke tujuan. Format pesan, dimana bagian payload dari pesan di-enkrip, sedang bagian Header digunakan untuk kebutuhan routing.
5.     Non-repudiation menjamin bahwa masing-masing pihak yang terlibat dalam transaksi tidak dapat menyangkal terjadinya transaksi yang telah dilakukan. Mekanisme ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi digital signature dan timestamping.



Arsitektur Web

Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
 “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol ).
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah website. 
Karakteristik Arsitektur web :

  1. Aspek Layering: Sistem Software distrukturkan dalam beberapa tier (deretan bertingkat) untuk mengimplementasikan prinsip “pemisahan urusan (konsen)”
  2. Aspek Data: Data dapat berupa:

  • a. Structured (Terstruktur)    1.a Relational DB    2.a XML 
  • b. Non-structured (Tak-Terstruktur)    1.b Konten Multimedia    2.b Gambar, audio, video
Arsitektur web antara lain :

A. Halaman Depan (Home Page)
       Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.

B. Halaman Produk/Jasa
        Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.

C. Halaman Informasi

  •  Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
  •  FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
  • Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
  •  Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
D.  Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.

E. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.

Pembuatan Website
WEBSITE adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.
Banyak situs penyedia pembuatan website berbayar maupun gratis. Kita dapat mengunjungi seperti blogspot.com , wordpress.com , idhostinger.com dan banyak lagi sebagai penyedia pembuatan website gratis. Idhostinger merupakan salah satu penyedia website dan hosting gratis di Indonesia. Berikut penjelasan singkat tentang cara membuat website pada idhostinger :
  1. Buka terlebih dahulu laman website dari idhostinger yaitu www.idhostinger.com
  2. Buat akun baru pada idhostinger kemudian isi data-data kita untuk mendaftar di idhostinger
  3. Setelah berhasil membuat akun di idhostinger maka kita akan diarahkan ke homepage dari idhostinger. Pada tahap ini butuhkan verifikasi dari alamat email untuk bisa melakukan pembuatan website.
  4. Lalu kita diminta untuk melakukan aktivasi akun idhostinger melalui email , setelah itu kita dapat langsung memesan atau membuat website yang gratis. Kemudian kita klik order untuk melanjutkan membuat websitenya.
  5. Lalu kita mengisikan data yang dibutuhkan dalam website seperti nama website dan judul website, pada kali ini kita akan menggunakan subdomain karena memiliki akses yang gratis sedangkan jika kita ingin menggunakan domain kita harus memesan terlebih dahulu dan membayarnya. Idhostinger menyediakan beberapa subdomain , kali ini kita akan menggunakan besaba.com. Sehingga nama website yang akan kita buat adalah dinandwinanto.besaba.com.
  6. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfirmasi order website yang kita buat , lalu kita akan di arahkan ke link untuk mengelola website yang sudah kita buat.
  7. Kemudian kita harus mengelola website yang telah kita supaya dapat diakses, kita dapat menggunakan fitur dari idhostinger yaitu auto installer lalu kita memilih cms (content management system) fungsinya adalah untuk melakukan perubahan secara instan terhadap website kita. Kita akan menggunakan wordpress supaya mempunyai tampilan yang umum seperti wordpress.

  8. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi alamat website kita untuk peng-instal-an wordpress dengan mengisikan data yang diperlukan untuk tempat peng-instal-an . Contohnya disini saya akan meng-instal di dinandwinanto.besaba.com/setup 
  9. Tahap instalasi cms pada website akan memakan waktu sekita 5-30 menit. Setelah tahap peng-instal-an kita menuju tahap terakhir yaitu melakukan tes terhadap website yang kita buat , kita akan membuka website dinandwinanto.besaba.com/setup. Berikut tampilan website standar yang diberikan oleh fitur wordpress.
          Pembuatan websitenya pun telah selesai, setelah kita membuat website kita dapat melakukkan posting di website untuk mengisi website seperti kegiatan-kegiatan yang kita lakukan atau sebagai media mengerjakan tugas dan juga kita dapat melakukan pengaturan untuk lebih mempercantik tampilan website contohnya seperti penggunaan skrip dari CSS (Cascading Style Sheets).


Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar